Vivo City

VivoCity adalah mal terbesar di Singapura, yang terletak di dekat Singapore Cruise Center dan terdapat Stasiun MRT HarbourFront di lantai bawah tanah dan stasiun Sentosa Express monorel menuju Pulau Sentosa di lantai 3. Nama VivoCity berasal dari kata vivacity. Menurut pimpinan Mapletree Edmund Cheng, VivoCity “membangkitkan pengalaman gaya hidup yang modern dan bergairah, dapat diakses semua orang, tempat energi mengalir dengan penuh vitalitas”. Pada akhir minggu pertama setelah peresmian pada 1 Desember 2006, mal ini dikunjungi hampir sejuta orang.

Vivo City, Singapore

Vivo City, Singapore

Sejarah
VivoCity dibangun di bekas lokasi pameran World Trade Centre, yang kini bernama HarbourFront Centre. VivoCity memiliki luas area keseluruhan 139.350m² dan area yang disewakan seluas 96.600m², lebih luas dari Suntec City dan Ngee Ann City, pusat belanja terluas sebelum VivoCity dibuka. Dirancang oleh arsitek Jepang Toyo Ito. Anak perusahaan Temasek Holdings, Mapletree Investments adalah pengembang kompleks senilai S$ 413 juta (atau sekitar Rp.2,46 triliun waktu itu).

Vivo city pada siang hari.

Vivo city pada siang hari.

Peresmian
Pusat belanja ini dibuka secara resmi pada 1 Deember 2006 setelah upacara penyelesaian pembangunan pada 18 April dan pembukaan awal pada 7 Oktober pada tahun yang sama. Upacara pembukaan termasuk pesta kembang api selama 6 menit, konser band Amerika String Theory yang terbuka untuk umum, dan konser Stefanie Sun di ampiteater mal di Sky Park yang terletak di lantai tiga. Tamu penting di acara ini adalah pimpinan Temasek Holdings dan mantan menteri kabinet S. Dhanabalan. Selama sebulan setelah pembukaan dikunjungi 4,2 juta orang, setara dengan jumlah penduduk Singapura dan menarik pengunjung sebanyak 7,28 orang sejak dibuka pertama kali sampai peresmian. Konser String Theory menampilkan harpa raksasa dengan senar setinggi tiga lantai mal. Konser diadakan di The Promenade selama sepuluh hari sejak 1 Desember sampai tanggal 10. Pagar penghalang dipasang di dermaga yang menghadap ke Keppel Harbour. Polisi tambahan diperbantukan selama pembukaan, dimana pusat jajan dan seluruh Sky Park di lantai tiga ditutup untuk umum pada waktu itu. Sebagian tempat parkir juga ditutup untuk umum khusus untuk tamu undangan saja. Sebuah layar raksasa dipasang di pintu utama mal untuk menampilkan konser Stefanie Sun.

Fasilitas
Arsitektur VivoCity yang berbeda dari bentuk persegi dari banyak bangunan lain yang sejenis menjadi ikon tersendiri. Terdapat ruang besar untuk mengadakan acara, tempat makan sepanjang 300 meter, lantai atap yang luas dengan ampiteater. Sky Park dan tempat bermain di pusat belanja merupakan tempat yang menyenangkan untuk seluruh keluarga. Kolam dangkal di lantai tiga juga menjadi tempat bermain yang menyenangkan selain di lantai-lantai di bawahnya, lantai atas ini juga menjadi tempat yang baik untuk melihat pulau Sentosa di seberangnya. Meskipun demikian kolam dangkal di lantai tiga sebenarnya bukan untuk bermain tapi lebih ke pembentuk suasana arsitektur lanskap, manajemen bangunan tidak melarang anak-anak bermain disitu meskipun ada kekhawatiran anak-anak bisa terpeleset dan air yang tersedia sebenarnya bukan untuk berendam. Sebagai upaya pengamanan, manajemen bangunan rutin membersihkan kerikil di dasar kolam agar tidak berbahaya. Rancangan VivoCity yang bisa menampung 300 penyewa dengan konsep ritel menarik banyak merek baru membuka tokonya disitu.

Vivo city, Singapore.

Vivo city, Singapore.

Mal ini juga memiliki bioskop terbesar dan terbanyak dengan 15 layar dan kapasitas 2.293 penonton yang dikelola Golden Village, merupakan salah satu bioskop terbesar di Asia. Perusahaan seperti Toys “R” Us dan Dairy Farm mempunyai cabang disini. Dairy Farm memiliki Cold Storage, Shop N Save, Giant Hypermarket, 7-Eleven dan Guardian Health & Beauty menempati ruang seluas 3.700 m² di Basemen 2 dan sekitar 7.400 m² di Lantai 1. Grup hipermarket ini dinamakan VivoMart terhubung dengan travelator dan menjual makanan dari seluruh dunia termasuk dari Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Australia. Terdapat dua pusat jajan serba ada di Basemen 2 yang pertama seluas 2.200 m² di Basemen 2 dari Grup Kopitiam dan seluas 2.500 m² dari Grup BreadTalk bersebelahan. Juga terdapat pusat jajan serba ada Food Republic dengan konsep yang sama seperti di Wisma Atria dengan arsitektur interior yang khas menampilkan suasana kuno rumah kayu terletak di Lantai 3.

Sebagai salah satu tempat berpameran dari Singapore Biennale pada tahun 2006, VivoCity adalah satu-satunya tempat pameran permanen. Sebuah kontes desain internasional diadakan untuk karya seni yang menyatu dengan arsitektur VivoCity, terdapat 365 karya yang masuk dari seluruh dunia.

Fasilitas lainnya termasuk Planet Fitness sebagai tempat olahraga, senam, spa, restoran dan klub dansa. Toko Tangs terletak di lantai 1 dan 2, menjadi cabang lain dari yang sudah ada di Jalan Orchard. Toko ini menjual beberapa barang yang tidak terdapat di toko Jalan Orchard, juga memiliki tempat lalu lalang yang lebih lebar. Beberapa toko lain dari merek terkenal dunia juga buka pertama kali di VivoCity, diantaranya toko pertama Gap di Asia Tenggara. Selain itu toko-toko cabang dari Spanyol, seperti River Island dan Club Marc. Mal ini memilik fasilitas parkir dengan daya tampung 4.000 kendaraan dan tempat bongkar muat yangluas. Parkir mobil terletak di basemen 1 dan 2 juga terdapat parkir di lantai 2 sampai 7.Stasiun monorel Sentosa Express terletak di lantai 3 dekat pusat jajan serba ada Food Republic mulai dibuka sejak 15 Januari 2007 melengkapi fasilitas yang ada di mal ini.

Pekerjaan tambahan
Mal ini mengalami beberapa masalah sejak dibuka pada Oktober 2006, seperti kurangnya penanda arah dalam mal. Manajemen membagikan brosur berisi peta toko-toko, selanjutnya meminta sebuah perusahaan jasa Australia, Woodhead untuk meningkatkan pendanda di dalam mal. Penanda baru disesuaikan dengan nama penyewa utama agar bisa menjadi penanda lokasi yang baik di dalam mal. Beberapa penanda sudah dipasang di koridor menuju elevator di lobi. Seluruh penanda lama diganti dengan yang baru. Beberapa toilet mengalami masalah drainase, juga beberapa kekurang lengkapan toilet wanita. Tempat pembuangan sampah juga sering tidak mencukupi, namun lantai-lantai, tempat cuci dan ruang-ruang penyewa tidak mengalami masalah. Manajemen harus meningkatkan kapasitas toilet mengingat jumlah pengunjung yang sangat banyak. Seluruh pekerjaan peningkatan selesai pada Maret 2007.Kolam dangkal di lantai atap juga disaring dan dibersihkan secara berkala mengingat telah menjadi tempat bermain anak-anak.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/VivoCity