Multimedia
Definisi Multimedia
Multi (bahasa latin) = bermacam-macam/banyak.
Medium (bahasa latin) = sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu.
Definisi multimedia adalah kombinasi antara text, foto, graphic, suara, animasi, video yang saling berhubungan dan dimanippulasi secara digital.
Contoh alat multimedia
Definisi multimedia menurut sumber lain:
- Menurut Rosch, 1996 multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video.
- Menurut McComick, 1996 multimedia adalah kombinas dari tiga elemen: suara, gambar dan teks.
- Menurut Turban dan kawan-kawan, 2002 multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media inout atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik) animasi, video, teks, grafik, dan gambar.
- Menurut Hofstter, 2001 multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Kegunaan multimedia:
- Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif.
- Bidang pedidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik.
- Bidang perikalan yang efektif dan interaktif.
Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: teks, grafik, audio,dan interaktivitas
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk, ukuran dan warna. Sauan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Stabdar teks memiliki size 10 atau 12 poin.
Contoh :
Contoh tipe teks Arial, Comic San Ms, Calibri, Times New Roman, Tahoma, dll.
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimesi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimesi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gabar yang disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic
Contoh :
Contoh gif pada multimedia
Audio atau medium berbasi suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran.
Contoh :
Narasi, lagu, sound effect, back sound.
Interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multiedia. Interaktivitas megijinkan seseorang untuk mengases berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasaan bagi pengguna.
Interaktivitas terbagi dua macam:
- Struktur Linear = Dimulai dari suatu posisi awal menuju akhir dengan sedikit/tanpa interfensi pemakai.
- Struktur Non Linear = Memungkinkan pemakai utuk bebas bergerak untuk melihat isi materi dengan cara berinteraksi.
Metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia menurut Green & Brown (2002:3), yaitu:
- Berbasis kertas (Paper-based)
Contoh:
Buku, majalah, brosur.
- Berbasis cahaya (Light-based)
Contoh:
Slide show, transparasi
- Berbasis suara (Audio-based)
Cotoh:
CD Players, tape recorder, radio.
- Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based)
Contoh:
Televisi, VCR, film
- Berbasis digital (Digitally-based)
Contoh:
Komputer.
Penerapan Multimedia
1. Multimedia dalam bisnis
Multimedia di tempat bisnis baik bisnis untuk industri dan jasa telah dirambah produk multimedia untuk keperluan presentasi produk atau fitur baru, pelatihan karyawan, periklanan, demo produk, database, katalog, pesan-pesan kilat dan juga berbasis jaringan. Produk multimedia yang dihasilkan oleh orang-orang dalam tim yang penuh talenta dan berbakat sepakat untuk membuat produk untuk meningkatkan, mengefesienkankan kinerja orang-orang dalam suatu perusahaan. Gambar disamping adalah model pelatihan karyan “customer care” telepon seluler dan simulasi penangan teroris.
Media by desain atau media yang dirancang khusus untuk berbagai keperluan sangat membantu banyak perusahan dan perkantoran. Presentasi bisnis dan launching produk baru dengan multimedia telah memberikan atmosfir baru dalam ruang pelatihan. Bagaimana peserta sangat berantusias mengikuti latihan simulasi pemasaran, memecahkan masalah, menyelesaiikan latihan, berbagi file dengan jaringan lokal dan wide area network, mendengarkan presensi tokoh marketing lewat video konferensi yang disalurkan secara terdistribusi dengan protokol TCP/IP internet.
2. Multimedia dalam pendidikan
Lembaga pendidikan merupakan salah satu institusi yang membutuhkan produk multimedia interaktif. Dengan keunggulan yang dimiliki multimedia seperti disinggung didepan menjadikan multimedia interaktif menjadi salah satu solusi mengatasi keterbatasan dalam belajar. Kendala siswa dalam memahami benda abstrak, benda terlalu kecil atau besar, pengamatan terhadap obyek yang berbahaya dapat disajikan dengan mengesankan lewat mutimedia pembelajaran. Model interaktif yang diciptakan dikolaborasi berkonsep edutainment menjadikan multimedia dimasa mendatang memelopori perubahan yang radikal dalam pengajaran. Perubahan radikal yang dianalogikan disini adalah ketika anak didik kelaur dari pakem-pakem pengajaran yang otoriter, kaku, kerjakan ini, kerjakan itu dan sebagainya. Keleluasan anak didik dalam suasana belajar yang nyaman bisa menjadi impian anak didik untuk keluar dari pakem-pakem klasikal.
3. Multimedia di rumah
Variasi produk elektronika sebagai alat pemutar produk multimedia merambah rumah-rumah sudah mulai tampak, walaupun dalam kalangan dan tingkat serta kelas ekonomi masyarakat tertentu. Seiring dengan makin terjangkaunya harga televisi, komputer, player video dan modem serta perangkat mixing atau konstrator yang menghubungkan alat-alat diatas menyebabkan produk multimedia semakin bisa diterima di kalangan perumahan. Membangun rumah dengan home theater semakin menjadi kenyataan, hanya masalah waktu saja. Multimedia yang dikemas mengandung unsur pendidikan dan hiburan (edutainment) merupakan kemasan yang memberikan pengalaman belajar yang mengesankan. Mengesankan disamping karena produk mutlimedia bisa didistribusikan pada teknologi menerus (linear) seperti televisi, video begitupula terdistribusi dengan teknologi acak (tak linear) seperti diputar berbasis komputer.
Kehadiaran televisi dengan konten televisi edukasi programnya pustekkom, merupakan contoh produk multimedia yang dikomunikasikan kepada masyarakat untuk tujuan pendidikan yang lebih bermakna. Terhubungnya televisi, komputer multimedia dan CD /DVD player dengan sebuah aplikasi pencampur sederhana seperti elektronika live memberikan keleluasan penghuni rumah untuk memainkan produk multimedia layaknya berperan seperti master control televisi.
Dengan sebuah televisi dan vcd player anak-anak dapat memutar produk multimedia linear seperti misalnya video pembelajaran menghitung. Dengan desain pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik sebuah video untuk pembelajaran, dimana kontennya dirancang untuk menyampaikan pesan-pesan belajar dengan cara-cara yang elegan disisipi hiburan yang masih dalam kontek materi pembelajaran menyebabkan anak-anak bisa berdiam lebih lama di depan televisi mereka.
4. Multimedia ditempat umum
Multimedia ditempat umum? Bagaimana modelnya? Dan dimana biasanya ditemukan? Selintas memang berlebihan. Namun fakta ditempat-tempat pelayanan publik baik swasta maupun instansi pemerintah kehadiran produk multimedia sudah mulai digunakan untuk melayani pengunjung, menaikkan prestise perusahaan, memperkenalkan teknologi baru, menyajikan informasi otomatis atau sekedar hiburan. Bahkan mesin anjungan mandiri (ATM) pun telah disipi produk multimedia yang menyajikan informasi dan layanan perbankan yang menjadi produk andalan. Pada stasiun kerata api, bandara dan lobby hotel, lobi kantor jasa telekomunisi telah disajikan display dengan layar sentuh untuk terhubung pada info-info dan produk-produk yang telah dikemas sebelumnya.
5. Realitas Virtual
Tay (2004) menyebutkan multimedia dengan teknologi konvergen dan penemuan kreatif merupakan realitas virtual, atau VR (virtual reality).Labih lanjut Tay mengatakan VR memerlukan komputer dengan tenaga kuda yang besar untuk tampak realistik. VR merupakan tambahan dari multimedia yang menggunakan elemen dasar seperti imagery, suara, dan animasi. Salah anjungan di Ancol telah menyajikan jenis virtual ini.