Rangkuman UTS Network Management

Manfaat dari implementasi network management bagi suatu perusahaan yang telah menggunakan jaringan komputer yaitu:

Misalnya suatu perusahaan telah memiliki website, maka perusahaan tersebut dapat mengembangkan teknologi informasi berbasis network management system, dengan menerapkan sistem jaringan intranet(yg dapat digunakan didalam perusahaan tersebut saja) dan sistem manajemen jaringan ekstranet (yang dapat digunakan perusahaan untuk berinteraksi dengan mitranya). Manfaat dari implementasi network management bagi suatu perusahaan yaitu Meningkatkan kemampuan kompetitif, Meningkatnya loyalitas pelanggan dan mitra bisnis, dan Proses dan prosedur semakin efektif dan efisien.

Manajemen jaringan dapat didefinisikan sbg Operasi, Administrasi, Pemeliharaan, dan Provisioning (OAM & P) dari jaringan dan layanan.

Tujuan dari manajemen jaringan = untuk memastikan bahwa pengguna jaringan mendapatkan kualitas layanan yang diharapkan

Fungsi network management FCAPS dan OAM&P

  • Jelaskan dan Sebutkan
FCAPS(Network Management Cisco) OAM&P
Fault

Berfokus pada masalah, tujuannya untuk memprediski kesalahan dengan menggunakan alert, data historis dan analisa

 

Operations

Operasi dalam memberikan layanan jaringan

 

Configuration

Berfokus pada konfigurasi, tujuannya untuk efisiensi dalam mengendalikan infrastruktur

Ex : Topology, Backup Restore, Provisioning

Administration

Membangun dan mengelola prosedur jaringan

Accounting

Berfokus pada akutansi, tujuannya untuk mengetahui beban biaya user/departemen

Maintenance

Menangani perbaikan fasilitas

Performance

Berfokus pada kinerja, tujuannya untuk memastikan kinerja jaringan tetap pada tingkat yang dapat diterima

Provisioning

Menyediakan perencanaan jaringan dan sirkuit provisioning

 

Security

Berfokus pada keamanan, tujuannya untuk mengontrol akses ke aset didalam jaringan

 
  • Didalam FCAPS terdapat beberapa kesamaan dengan OAM&P misal didalam FCAPS terdapat fungsi Fault untuk menangani masalah kalau di OAM&P terdapat fungsi Maintenance untuk menangani perbaikan fasilitas, didalam FCAPS terdapat Accouting yang bertujuan untuk mengetahui beban biaya sedangkan pada OAM&P terdapat fungsi Administration yang bertujuan untuk mengelola prosedur jaringan.
  • Istilah FCAPS biasanya digunakan didalam pengelolaan jaringan

Istilah OAM&P biasanya digunakan didalam pengelolaan jaringan

4 Kategori Management Information

  • State Information

Informasi keadaan saat ini

  • Physical Configuration Information

Informasi bagaimana perangkat dikelola secara fisik

Ex : Jenis perangkat yang digunakan, Phhysical Configuration dalam kartu dan port, Serial numbers dan MAC Address

  • Logical configuration Infromation

Pengaturan parameter dan sumberdaya yang dikonfigurasikan secara logis

Ex : Alamat IP, nomer telfon, atau logical interface

  • Historical Information

Informasi sejarah yang terkait dengan State Information

6 Pihak Yang Terlibat dalam NetMan

Users of network management

  • Enterprise IT Departement
  • Service Provider
  • End Users

Providers of network management

  • Equipment Vendor
  • Third-Party Application Vendor
  • Systems Integrator

Network Management Model

Perbedaan Antara MIB dan MDB

Management Information Base (MIB) Management Data Base (MDB)
Virtual Database Physical Database
Mendefinisikan hubungan antar objek
Skema dikompilasi ke dalam Management Software Oracle

Contoh dan Kegunaan dari Network Management Tools

  • Network testing and troubleshooting tools

Untuk lebih cepat mengidentifikasi dan mengisolasi masalah

  • Systems that facilitate turn-up of services and automate provisioning

Untuk mengurangi potensi kesalahan manusia

  • Performance-reporting tools and bottleneck analysis

Untuk mengalokasikan sumber daya jaringan ke tempat yang paling dibutuhkan

 

Komponen Network Management System(NMS)

NMS adalah seperangkat hardware/software yang memungkinkan profesional IT untuk mengawasi komponen jaringan dalam kreangka manajemen jaringan yang lebih besar. Komponen nya yaitu:

  • Network device discovery : Mengidentifikasi perangkat yang sekarang digunakan dijaringan
  • Network device monitoring : Memantau komponen jaringan yang aman
  • Network performance analysis : Melakukan pelacakan indikator kinerja, misalnya seperti pemanfaatan bandwidht, packet loss dan SNMP lainnya.
  • Intelligent notifications : Alert yang dikonfigurasikan untuk menanggapi skenario jaringan tertentu, misalnya seperti paging, email, atau lewat SMS.

Referensi:

http://bdsrc.binus.ac.id/~fitra/data/netman.pdf

http://whatis.techtarget.com/definition/network-management-system

– Slide

Transmisi Data

Hallo…hari ini gue mau ngbahas tentang Transmisi Data. Transmisi data itu sendiri adalah bab ketiga dari mata kuliah Jaringan Komputer (Jarkom). Disini gue mau ngasih tau poin poin penting nya. Transmisi data adalah proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya.

 

Media Transmisi Data

 

  • Kabel (Wired)
    Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam, yiatu:
  • Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan isolator.
  • Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan gelombang cahaya.
  • Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data.

 

  • Nirkabel (Wireless)
    Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.

 

Jalur Transmisi Data

  • Multicast Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
  • Broadcast Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list.
  • Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.

 

Pengertian Data Communication Model

=> Proses pertukaran data yang terjadi diantara dua perangkat yang melalui media transmisi. Pada proses ini, proses pertukaran data melibatkan sistem komunikasi hardware dan software.

=> Dasar penyusunan pada komunikasi data ada 5, yaitu:

  1. Pesan -> Informasi dari si pengirim ke si penerima
  2. Pengirim -> Yang mengirimkan data (pesan)
  3. Penerima -> Yang menerima data
  4. Media Transmisi -> Yang menguhubungkan pesan dari pengirim ke si penerima
  5. Protokol -> Seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data

 

Perbedaan Circuit Switch dengan Paket Switch

Perbedaan Circuit Switch dengan Paket Switch

Perbedaan Circuit Switch dengan Paket Switch

 

Pengertian LAN, WAN, MAN

LAN MAN WAN

LAN MAN WAN

=> LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna (workstation) maupun komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client.

Contoh nya: Jaringan komputer didalam kampus, gedung kantor atau sekolah.

 

=> MAN (Metropolitan Area Network)

MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.

Contoh nya: Jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Mis­alnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi.

 

=> WAN (Wide Area Network)

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut.

Contoh nya:  Jaringan BANK MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.
Menggunakan sarana WAN, sebuah Bank yang ada di Jakarta bisa menghubungi kantor cabang­nya yang ada di Singapura, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke
komunikasi global seperti Internet.Tetapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.

 

Pengertian TCP/IP & OSI Layer

=> TCP/IP

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar menukar data dai satu komputer ke komputer lain didalam jaringan internet.

=> OSI (Open System Interconnection) Layer

Adalah suatu model konseptual yang terdiri atas 7 layer yang maisng masing layernya tersebut memiliki fungsi yang berbeda. OSI Layer dikembangkan oleh ISOC International Organization for Standarization. OSI Layer memiliki 7 jenis layer, yaitu:

1) Physical -> Menggambarkan transortasi dari raw bits melalui physical media. Layer ini menjelaskan mengenai spesifikasi signal, tipe media, interface yang digunakan, dan jarak maksimum suatu data dapat ditransimisi.

2) Data link -> Berkaitan dengan bagaimana terjadinya reliable transport data pada jalur fisik. Dan mengatur dari bit ke frame.

3) Network -> Mencari rule untuk memindahkan paket dari sumber ke tujuan.

4) Transport -> Menyediakan pesan penyampaian proses ke proses dan pemulihan error.

5) Session -> Mejalankan, mengatur, dan mengakhiri sesi.

6) Presentation -> Mendeskripsi, mengkompres data dan translate.

7) Application -> Memberi akses ke sumber jaringan.

 

Perbedaan TCP/IP dan OSI Layer

Perbedaan TCP/IP dan OSI Layer

Perbedaan TCP/IP dan OSI Layer

 

Itulah pembahasan tentang mata kuliah jairngan komputer. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wasalam!