Pentax

Pentax Kamera adalah salah satu yang paling terkenal dari Jepang ese perusahaan yang khusus terutama dalam teropong dan kamera. Namun di tengah tahun 2008, perusahaan ini bergabung dengan hoya Perusahaan (bahwa mengapa kita mengatakan tidak adalah). Di sisi lain, Pentax masih terus menghasilkan beberapa optik kualitas teratas dan kamera di pasar, hanya saja tidak di bawah nama Pentax. Dan sekarang, kami ingin berbagi Pentax profil perusahaan, sejarah yang membanggakan mereka serta beberapa produk mereka yang paling populer.

Pentax

Pentax

Kamera Pentax cerita dimulai pada 1919 oleh Kumao Kaijiwara, di Toshima, Jepang. Pada awalnya, perusahaan berdedikasi di lensa untuk kacamata (mereka terus dalam bidang ini sekitar tiga puluh tahun). Mereka membuat produk mereka lebih besar dengan memproduksi aksesoris khusus seperti lensa kamera dan mengubah nama mereka untuk Asahi Optical pada tahun 1938. Setelah itu beberapa tahun kemudian, Asahi Optical akan melanjutkan sendiri dengan kontrak militer untuk instrumen optik seperti teropong dan kamera – pada periode Perang Dunia.

Segera setelah Perang Dunia, perusahaan terus membuat lensa kamera dan teropong untuk pelanggan mereka. Setelah itu, Kamera Pentax akan menjadi pemimpin industri dan menang di pasar ini dan menjadi sebagai pasar Jepang meledak di masa pasca Perang Dunia.

Setelah perjalanan panjang, Kaijiwara Lulusan untuk memulai kamera pertama mereka – Asahiflex, pada tahun 1952 dan pada tahun 1957 perusahaan berubah nama mereka dari Asahi Optical Asahi Pentax atau yang kita kenal sebagai Pentax. Setelah itu, perusahaan telah dikaitkan dengan kualitas peralatan fotografi. Tapi luar biasa perusahaan tidak menggunakan Kamera Pentax sebagai nama mereka sampai 2002.

Pada waktu itu, Kamera Pentax adalah menjadi salah satu perusahaan optik paling menguntungkan di dunia, menyediakan segala sesuatu dari lensa kamera untuk spectable untuk teropong. Perusahaan ini juga menyajikan banyak aksesori dan garis komprehensif instrumen optik khusus. Pada tahun 2004, Kamera Pentax menjadi raksasa di bidang ini dan memiliki lebih dari 6.000 karyawan di Jepang dan luar negeri.

Produk
Jadi, tidak mengejutkan ketika Pentax dengan kamera mereka dihormati oleh fotografer profesional dan hobi di seluruh dunia. Momen besar perusahaan terjadi pada tahun 1957 s ketika perusahaan berganti nama menjadi Asahi Pentax dan memperkenalkan kamera lensa refleks tunggal. Setelah itu, mereka merilis Asahiflex, kamera seri pertama mereka benar. Pencapaian keuangan dan mencengangkan komersial produk ini sebenarnya diminta perusahaan untuk mengubah nama dirinya sebagai Kamera Pentax. Tapi seperti yang kita sebutkan di awal, akhirnya Pentax bergabung dengan Hoya Corporation – tapi Pentax masih menjual, pasar, dan mengembangkan kamera baru di bawah namanya.

Kamera Pentax membuat perusahaan dengan Samsung pada akhir tahun 2005 – dengan mendapatkan kembali tanah di pasar kamera dari Nikon dan Canon saingan utama. Dan kemitraan ~ dianggap dalam cara yang benar ketika mereka memproduksi Kamera DSLR. Selain itu, kemitraan ini juga diproduksi Samsung GX-1S dan Pentax DS2.

Perkembangan Pentax

Perkembangan Pentax

Sejarah Singkat Pentax
Pentax adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam fotografi yang bisa bertahan ketika terjadi pergeseran dari kamera analog/film ke kamera digital. Banyak perusahaan yang gagal untuk pindah ke film seperti Kodak, Polaroid, Hasselbald, Leica dan sebagainya. Pentax bekerjasama dengan Samsung sebagai pembuat komponen elektronik, sedangkan Pentax terkenal di optik.

Awal-awalnya cukup menjanjikan. Di 2006, Pentax K10d, salah satu kamera DSLR Pentax, memenangi banyak penghargaan sebagai kamera yang inovatif. K10d memiliki sensor anti getar yang bernama Shake reduction dan juga memiliki badan kamera yang tahan cuaca, air, debu, salju, dan lain lain. Tapi sayangnya, ini tidak cukup. Karena ketatnya persaingan, keuntungan dari penjualan lebih kecil daripada biaya yang harus dilakukan untuk biaya penelitian dan pengembangan. Di tahun 2007, Pentax dibeli oleh Perusahaan Hoya. Pentax sebagai perusahaan bubar dan kini hanya merupakan merek dari Hoya.

Banyak pemakai kamera Pentax (Pentaxians) sangat berharap bahwa Hoya akan berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan digital SLR Pentax, tapi sayangnya, keputusan mereka untuk membeli Pentax bukan karena mereka tertarik bisnis kamera tapi untuk memperoleh pengetahuan Pentax dalam hal optik yang cukup disegani.

Dengan Hoya, Pentax aman, terutama dibidang finansial, tapi di tahun 2008, krisis keuangan global melanda, penjualan kamera DSLR yang termasuk barang “mewah” menurun atau stagnan. Hal ni cukup memperparah kondisi Pentax. Keparahan bertambah ketika Hoya memotong anggaran biaya penelitian dan perkembangan Pentax dan juga anggaran pemasaran Pentax (Kalau tidak salah, marketing Pentax sudah di alih daya). Pentax K20D, kamera penerus K10, yang memiliki sensor 14.6 megapiksel (kamera DSLR yang paling besar resolusi di kelasnya di tahun 2008) idak dapat bersaing dengan kamera lain karena K20D dibandrol dengan harga terlalu tinggi yaitu $1400 meski sekarang harganya tinggal sekitar $635.

Lalu, menjelang akhir 2008, Pentax merilis Pentax K-m / K2000, sebuah kamera pemula yang berusaha untuk mencuri market share. Sayangnya, inisiatif ini beberapa tahun terlalu terlambat. Banyak kamera lain seperti Canon dan Nikon telah memiliki basis yang sangat kuat di kamera pemula. Bulan lalu, Pentax mengumumkan Pentax K7, sebuah kamera canggih yang cukup kompak dengan fitur terbaru seperti kemampuan merekam video, bodi kamera tahan cuaca, kecepatan pemantik lima frame per detik sampai auto HDR (High Dynamic Range).

Meski kamera ini lebih baik dari K20D diberbagai aspek, tapi kompetisi sangat brutal terutama di harga. Pentax K7 dijual dengan harga $1250-1300 saat ini, namun dengan harga yang sama, Anda bisa mendapatkan Canon 50D dengan lensa 28-135mm. 50D adalah kamera yang berusia hampir setahun. Kamera ini memiliki kecepatan auto fokus yang lebih cepat terutama dalam mengikuti objek foto dan juga memiliki kecepatan pemantik yang lebih cepat yaitu enam frame per detik. Kekurangan Canon 50D yaitu tidak memiliki video mode dan auto HDR.

Bahkan Pentax K20D sepertinya memberikan nilai yang lebih baik karena harganya hanya separuh dari K7. K20D memiliki kualitas gambar yang seprima K7 dan juga memiliki badan yang tahan cuaca. Kasus ini menunjukkan bahwa Pentax sedikit telat dalam mengejar ketinggalan dalam teknologi digital.

Lalu, karena prospek pengguna kamera bermerek lain untuk membeli kamera Pentax kurang baik, Pentax akan sangat tergantung bagi pengguna Pentax untuk membeli. Tapi bila perusahan hanya tergantung dari pengguna kamera untuk memperbaharui / upgrade dan tidak bisa mendapatkan basis pelanggan yang baru, bisnis ini mungkin tidak dapat berlangsung lama.

Sumber: http://sangpencarifoto.blogspot.com/2013/06/kamera-pentax-tinjauan.html